Memahami Empat Jenis Dasar Sistem Visi Mesin
Sistem visi mesin telah merambah ke berbagai aktivitas dalam industri yang mencakup peningkatan kualitas, peningkatan otomatisasi, dan pengambilan data. Di Sinoseen, kami menghargai bahwa sangat penting untuk mencari berbagai jenis sistem visi mesin yang tersedia di pasar. Artikel ini memeriksa jenis dasar sistem visi mesin dan fitur-fiturnya secara rinci.
sistem visi 2D
Sistem visi 2D adalah salah satu jenis sistem visi mesin yang paling dasar dan dikenal luas. Di sini mereka menggunakan satu kamera untuk menangkap gambar dua dimensi yang hanya mencakup tinggi dan lebar. Karena kekuatan dan kesederhanaannya, sistem ini menjadi pilihan utama untuk sejumlah prosedur inspeksi rutin.
Fitur Utama
Pengaturan satu kamera: Hanya satu kamera yang digunakan dalam kasus ini yang menangkap gambar dua dimensi.
Pemrosesan citra: Dibandingkan dengan sistem pemrosesan citra 2D, sistem pengenalan citra 2D bekerja dengan fitur daripada citra, misalnya mengekstrak dan menganalisis tepi, kontur, dan pola.
Aplikasi: Sistem ini digunakan terutama dalam proses pemeriksaan permukaan, pembacaan kode batang, dan pemeriksaan penyelarasan dasar.
Sistem visi 3D
Sebuah sistem visi 3D membantu melengkapi tinggi dan lebar dengan statistik kedalaman. Sistem ini dapat menghasilkan representasi tiga dimensi dari bentuk objek, menggunakan sensor atau algoritma tertentu atau beberapa kamera.
Fitur Utama
Persepsi kedalaman: Memproses dan mencatat informasi kedalaman. Hal ini membantu menangani masalah tiga dimensi dengan lebih mendalam.
Sensor canggih: Klasifikasi dapat dicapai dengan mengukur jarak melalui berbagai teknik, seperti triangulasi laser dan visi stereo.
Penggunaan: Paling cocok dalam hal pengukuran dan inspeksi yang tepat ketika geometri kompleks terlibat.
Sistem Visi Warna
Sistem ini berfungsi untuk mengekstrak informasi warna dari gambar. Sementara sistem monokrom bekerja tanpa memperdulikan warna, sistem ini mampu menerapkan warna, yang penting dalam banyak tugas.
Fitur Utama
Mampu mengenali warna: Memiliki kamera yang menganalisis dan menangkap gambar berwarna.
Pengambilan keputusan: Fitur ini di mana gambar berwarna dianalisis untuk melakukan kategorisasi.
Aplikasi: Bagus untuk pengurutan produk berdasarkan warna, identifikasi cacat berdasarkan warna, dan penilaian kualitas yang bergantung pada warna.
Sistem visi multispektral dan hiperspektral
Sistem ini memanfaatkan berbagai macam spektrum elektromagnetik dan mengambil gambar di rentang selain cahaya tampak. Ini berarti investigasi lebih rinci tentang karakteristik dan kondisi material dapat dilakukan.
Fitur Utama
Beragam panjang gelombang: Mencapai banyak karakterisasi material dengan mendapatkan data dalam beberapa panjang gelombang.
Pengambilan data: Fenomena canggih ini menggunakan program komputer untuk memproses data spektral.
Aplikasi: Bagus untuk tujuan karakterisasi material yang melintasi bidang seperti tanaman pertanian, pemantauan kesehatan, dan pemantauan lingkungan.
Setiap sistem visi mesin yang Anda pilih memiliki keunggulannya masing-masing dan lebih atau kurang cocok untuk aplikasi tertentu. Oleh karena itu, sistem 2D lebih disukai karena kesederhanaannya, sistem 3D karena kemampuan persepsi kedalaman, sistem visi warna karena kemampuannya menyimpan gambar berwarna, sementara sistem multispektral dan hiperspektral untuk analisis sangat rinci.